>
Setiap Sore sepulang sekolah udara terasa panas luar biasa, dan awan hitam menggantung di mana-mana, inilah pertanda bahwa musim hujan telah tiba. Ada fenomena rutin yang sering dialami oleh masyarakat perkotaan di Indonesia, yaitu pada saat musim hujan tiba terjadi genangan air yang berlebihan, saluran-saluran air penuh, terjadi banjir, kondisi ini telah rutin dialami.
Pada setiap perkotaan yang rutin menghadapi banjir ini melalui PEMDAnya masing-masing telah melakukan berbagai metode untuk menanggulangi banjir. Entah karena memang metode yang digunakan belum sesuai, atau mungkin kekurang seriusan dalam menangani persoalan ini.sehingga persoalan ini tidak ada tuntasnya.
Pertumbuhan pembangunan yang cukup pesat, kurang dibarengi dengan perencanaan perkotaan dengan matang, izin mendirikan bangunan begitu mudahnya diterbitkan, tanpa melihat dampak lingkungannya, sosial dan kemasyarakatan. Banyak lokasi yang sebelumnya merupakan kantong air telah disulap menjadi lokasi perumahan ato pertokoan.
Sistem drainase yang tidak saling terhubung, ditambah lagi dengan metode pemeliharaan sarana drainase yang tidak berkesinambungan sehingga banyak saluran air yang mampet. Kemudian banyaknya masyarakat yang membuang samapah disungai, sehingga mengakibatkan saluran air tersumbat saat musim hujan
Ini dipicu lagi dengan proses pergantian pimpinan di daerah setiap 5 tahun yang mungkin saja pola pengambilan kebijakan dalam menangani banjir berbeda sehingga menjadi kurang efektif. Karena program yang lama biasanya ditinggalkan dan membuat program baru lagi. Tadi malam, ketika aku keluar malam untuk sebuah urusan, air tergenang dimana-mana,ups tiba-tiba dari depan sebuah sepeda motor melaju kencang ke arahku dan jadilah aku basah kuyup , terpercik oleh air, ingin memaki tapi nggak tahu memaki siapa, terpaksa pulang dengan mengurut dada, Kapan ya Indonesia bebas banjir?
>hahaha… nice post sob…
>kunjungan perdana…nice blog..
>salam sahabatehm kalo dihubungkan dengan pemda meminimalisir akibat hujan kayaknya negri kita butuh sokongan yang terdepan untuk mengatasinya mas,ya semoga aja berjalan dengan baik….bener ga ya?thnxs this info n good luck ya
>indonesia bebas banjir, anara lain kalau manajemen pengaliran airnya dilakukan dengan baik, hutan-hutan tidak gundul, DAS tidak dijadikan tempat membuang sampah, daerah resapan air tidak dihilangkan, katanya. Mari kita berpikir postif dan berbuat positif untuk lingkungan kita. Nice post.
>Memang marah dan kesal tapi, tak bisa diluahkan ke siapa. Semoga ke depannya negeri kita lebih baik lagi. Tapi, di Malaysia bener-bener lagi musim puanas banget 😦 Subhanallah…
>musim hujan tiba…? hati2 Bang Munir banjir datang… siap-siap.semoga kita berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar bangsa kita ini terhindar dari mara bahaya.
>Resapan air berkurang karena lahan hijau menjadi lahan beton.. apalagi pembangunan yang berlebihan tidak ramah lingkungan merupakan penyumbang terbesar banjir kecuali kalo memang "rob"
>masalah banjir adalah masalah klasik yg hampir dialami di setiap daerah, hanya sayangnya penanganannya yg tidak serius dan tidak melalui tahapan2 yang jelas.
>kita akan bebas banjir tatkala masyarakat sadar akan kelestarian lingkungan.
>kayaknya harus belajar banyak dari negeri Belanda nih… Daerah Belanda umumnya terletak didaerah yang ketinggiannya di bawah permukaan laut, tapi kita tak pernah dengar dilanda banjir.
>wah hujan tiba…, siap2 banjir….oh ya.., blog ini sudah saya review di alexa.com , mohon dibalas review ke blog saya ya.., ditunggu…thank's from http://shiddiqblog.com
>Ini PR bagi Pemerintahan kita.. Semoga masalah ini bisa cepat terselesaikan agar tidak ada kesedihan lagi..
>M0ga negri kita, kdepn'y g banjr mlu dech,,, kan malu jga am negri tetngga,… Lam knal y wat smua'n
>dulu, kalo musim hujan buat pengantin baru katanya enak, skrng buat pengantin baru kalo musim hujan jd was-was, he….he…. sy doakan semoga lain kali kalo lg keluar bukannya terpercik air lg ya sob, tapi TERPERCIK REJEKI buat sob.
>di jak utara tempatku hujan dikit, pak. jadi panas nih
>Nice Post!
>tempatku tambah satu musim bang, musim mati lampu… heran nih…..Oya bang ada hujan tag nih….. diambil yahhttp://cozyeslife.blogspot.com/2010/02/kado-dari-sahabat.html
>Jangan kaget Bang Munir kalau tetap banjir, ada yang menginginkan hujan duit terus! Pawangnya juga menginginkan duitnya saja, jadi klop!
>Untuk mengatasi banjir mudah, buat saja rumah terapung dan sarananya perahu! Beres!
>hihihi sabar Om sabar, nanti lain kalo bawa aja langsung kemeja ganti :D, banjir udah jadi lifestyle juga hohohoho
>udah dari kemarin pak.. :Dtapi disini malah panas2 aja, hehehe
>Rasanya sulit berharap Indonesia tidak ada banjir selama pemerintah tidak serius menanggulanginya…Salam hangat & sukses selalu…n' met wiken
>ditempat saya malah panas terik om
>iya nih,,,di kota ku juga,mulai sering hujan,,,oea aku dah pasang linknya ,di mohon link baliknya,and aku dah follow ,,,dimohon juga follow baliknya,,,,
>duh, mungkin kalo udah nggak ada hujan ya bang… 🙂
>semoga saja Bang, bsok2 ada keajaiban…
>Benar sobat, sistem draines kita emang kacau, juga kesadaran masyarakat akan lingkingannya sendiri. Ya, kalo banjir rasain aja sendiri, hehe… Salah sendiri buang sampah sembarangan, ilegal loging seenaknya, membangun vila di daerah penyangga hujan, dll. Ya, pasti akan mengakibatkan banjir
>iya tuh… ibukota aja sering kebanjiraan
>keknya banjir gak bisa di tanggulangi karena metode saluran sudah salah juga masyarakat sediri pun gak bisa menjaganya,pa liat di sungai2 di perkotaan penuh dengan sampah,sampah ini membuat aliran sungai tersumbat sehingga tiba musim hujan air sungai meluap menggenangi jalan bahkan perumahan
>Itu adalah salah satu PR pemerintah yg sampai skrg blm terselesaikan
>Cerita lama yg ga pernah usai.Musim ujan=banjir+longsor
>dan banjir pasti selalu melanda sebagian kota kitasalam hangat dari blue
>kita ajak org utk nanam 1 pohon aja bangnb :kita berbagi kebahagian bersama sehubungan ultah Blogger Bertuah Pekanbaruhttp://www.attayaya.net/2010/02/blogger-bertuah-pekanbaru-milad-dan.html
>Pertumbuhan fisik kota terkadang menyebabkan kebanjiran, krena tidak di barengi dengan pengaturan keseimbangan geakan penghijauan….
>DI TEMPAT KAMI BANJIR BANDANG 2 TAHUN LALU.
>Assalamualaikum. Maaf buru-buru. Speedy lelet. Belum sempat baca semua artikel bang Munir. Mencegah banjir, siapa lagi kalau bukan kita semua?
>IKUT NUMPANG JUGA SEMUA
>IKUT NUMPANG JUGA SEMUA
>IKUT NUMPANG JUGA SEMUA
>kalo dsini ujannya ditahan tahan bang…akibat ulah para pawang hujan yang gak bertanggung jawab..hehehe…jadinya bumi denpasar…panas dua kali lipat dari biasanya
>Aku juga berharap Indonesia bisa bebas banjir Bang.. biar tak ada lagi orang-2 yg terpercik air genangan hujan spt yg pernah dialami Bang Munir… 😀
>Kota Hujan saja sekarang menjadi Kota yang kena Banjir 🙂
>Betul sob.. didaerahku juga lagi lebat2nya hujan nih… hingga jarang bw. abis trauma juga takut modemku kena oom petir lagi nanti..
>Itulah penomena negeri tercinta ini sob.. hehe.. maaf juga nih baru mampir.. sama hujan terus takut modemku kena petir lagi..
>Bisa jadi kerusakan lingkungan dewasa ini bisa karena salah penanganan juga bisa karena sikap masyarakat yg kurang peduli terhadap lingkungan seperti buang sampah sembarangan dsb..
>Ikut nimbrung nih.. kerusakan lingkungan selama ini dilihat dari segi demografi.. bisa akibat dari banyaknya penduduk terutama di kota2 secara keseluruhan penduduk Indonesia kan no 4 didunia.. bayangkan saja setahun hampir 4-5 juta bayi lahir di bumi pertiwi ini.. jml penduduk di kabupatenku saja hanya 1,2 juta jiwa.. berati berapa kabupaten tuh.. haha
>malik ar'asyNama saya herma.kasus yang saya alami dapat di lihat dihttp://www.intimidasike1.blogspot.com< dari hp/pc anda >Saya sangat butuh bantuan hukum dan bantuan pencarian bukti bukti danarsip arsip yang ada hugunganya dan sangkut pautnya dengan kasus yangsaya alami.Bila saudara punya maka dapat menghubungi awanabdulherma@gmail.comTerima kasih atas perhatianyaSalam kena