>
Entah mengapa ditelinga saya sekarang terngiang terus lagu ibu pertiwi
kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang
sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa
lagu ini semestinya hanya cocok untuk masa-masa revolusi dan perjuangan merebut kemerdekaan dulu, dimana ketika itu penjajah mencengkeram, mengeruk hasil bumi dan membunuhi anak negeri, sehingga untuk membuat ibu pertiwi tersenyum kala itu, para pahlawan rela berkorban apa saja agar bangsa dan bumi pertiwi bisa lepas dari penjajahan.
Tetapi sekarang ketika ibu pertiwi semestinya telah tersenyum dan berbahagia selamanya, ketika sang waktu berjalan, dentum meriam tidak lagi bergema, bau mesiu dan api revolusi telah hilang, maka seharusnya kita bisa merasakan senyuman itu, tetapi apa yang terjadi, setiap hari negeri ini penuh dengan intrik, kekerasan, penghancuran dan anarki yang tidak tahu atas dasar apa, apakah untuk mengekpressikan sesuatu harus dengan jalan seperti itu.
tidak bisakan dalam sehari saja ibu pertiwi merasakan seperti lagu negeri di awan
kau mainkan untukku sebuah lagu tentang negeri di awan
dimana kedamaian menjadi istananya dan kini kau bawa aku
menuju kesana
Damai dibumi, damai dihati, mari buat ibu pertiwi tersenyum
>HoreeeePertamaaaaaxxxzzzzTenenglah ibu pertiwi
>Damai dibumi, damai dihati… yeahhh…Nice post kawand.
>Mengapa Ibu pertiwi selalu bersedih ?
>Ku lihat ibu pertiwiSedang bermuram hati
>Ibu pertiwi selalu ada dihati, semoga penyakit kronis yang menderamu menjauh pergi, i love ibu pertiwi.
>mungkin kita harus memikirkan cara untuk membuat ibu pertiwi kembali tersenyum..
>sungguh tragis disaat kita seharusnya membuat Ibu Pertiwi tersenyum, justru sebaliknya 'putra2-nya' membuat sang 'Ibu Pertiwi' bersedih.
>Bahkan doa "Ibu Pertiwi" pun belum mampu menyadarkan putra2nya untuk kembali ke jalan yang benar.
>sangatlah tdk mudah, butuh perjuangan yg serius dan berkesinambungan utk melihat ibu pertiwi kembali tersenyum.sekarang banyak ''perang'' moral yg membuat ibu pertiwi tambah sedih dan berlinangan air mata .salam.
>memang sangat miris melihat Ibu Pertiwi sekarang…Selama Putra-Putrinya masih senantiasa berbuat Anarkis…Selama Pejabatnya masih doyan korupsimaka Ibu pertiwi senantiasa bermuram durja.
>kapan ibu pertiwi kanberseri
>Benar mas..mari kita damaikan suasana ibu pertiwi, agar dia Selalu tersenyum
>salam sobatiya sekali saja ya,,membuat ibu Pertiwi tersenyum,,kalau negeri ini damai aman dan nyaman bebas dari anarki,kekerasan dan penghancuran.siip postingannya bang Munir,,
>SUdah saatnya kita berbenah secara riil, bukan hanya dalam angan-angan…Postingan yang penuh perenungan, Pak…Salam…
>mungkin ibu pertiwi belum bisa berbangga hati….. jadikan negara ini tempat terindah…
>semoga ibu pertiwi bisa membuat kita sadar akan keindahan bumi pertiwi yang semakin lama semakin rusak….
>Jangan ikut demo kalau tidak mengerti masalahnya, demo tidak dilarang, tapi jangan rusak fasilitas umum, butuh biaya untuk memulihkannya!
>Artikel yang bagus Bang, mengingatkan kita betapa negara kita ini merdeka dengan pengorbanan darah!
>salam sejahterabetul-betul cocok untuk masa-masa revolusilagunya indah
>Ibu pertiwi harus menjadi yang terbaik . .
>semoga
>Bumi pertiwi semoga bisa bangkit dari penjajahan negri sendiri….
>Aku suka banget tuh lagu Negeri Di Awan, Bang.Yuk nyanyi bareng2… ^_^
>Lihatlah wajah ibu pertiwi Pucat letih dan sedihnya berkarat
>Mengunjungi sahabat lama di malam Senin semoga sehat selalu adanya. Salam dan teruskan berkarya.
>bukan cuma ibu pertiwi yang susah hati pak,saya juga ikutan miris melihat mendengar dan menyaksikan kejadian demi kejadian yang menimpa negeri kita indonesia tercinta ini.semoga segera menemukan titik temu untuk segera merungkai segala kekusutan yang membelit negeri ini. amin
>Semoga Ibu Pertiwi segera bangkit lagi, menjadi negara yang lebih baik.Dan semoga tangisan Ibu Pertiwi menjadi sebuah tangisan bahagia dengan rakyat yang aman, damai, dan sejahtera.
>duh, emang ibu pertiwi sekarang begitu ya…. ehmmm, moga nyanyiannya Kla segera mungkin berkumandang…
>Setuju Bang, lagian apa sih manfaatnya demo2 kyk gitu? pake aksi anarkis pula.
>betul sob….apalagi sekarang ini setiap kali ada demo mesti di barengi dengan anarkis….rusak sana rusak sini…..mau jadi apa ya nasib bangsa ini kedepannya…
>mudah-mudahan deng
>halo pak bagaimana kabar nih
>pinrang aman bang
>lagu itu dalem loh om.. kadang aku suka tercenung ketika dengar lagu itu
>lebih mudah bersatu dalam keadaan susah ternyata ya…….damai di hati…damai di dunia damai selamanya..
>he sekarang sudah lupa sama ibu pertiwi apa itu ibu pertiwi,, sungguh dan kedamaian juga sangat kita rindukan di indonesia iniberkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya salam bloggermakasihh:D
>ibu pertiwi selalu bersedihmelihat manusia2 yg berantakan
>susah lo pasti ada saja masalah apalagi ditempat sebesar negara
>mari kita sayangi Ibu Pertiwi dengan tidak mematikan harapan 🙂
>ibu pertiwi masih sedih karena dijajah secara ekonomi dengan dalih kebebasan dan globalisasi
>kalau dengar lagu ini, hati saya saja sudah menangis apalagi Ibu Pertiwi…
>Mari kita songsong negeri Ibu Pertiwi, dengan semangat persaudaran yang kok, bukan pertikaian tiada henti!Salam sukses, pak!
>iya nih… sabar ibu pertiwi 🙂
>Gimana ya caranya supaya ibu pertiwi berseri terus…..
>kasian ibu pertiwi kita ya sekarang ini
>bener2 miris kalo melihat keadaan indonesia sekarang ini….oh ya link udah terpasang dgn nama munir ardi…
>berharap ibu peritiwi tetap tersenyum bahagia
>Hidup Damai dan tentram adalah dambaan semua orang, untuk itu jagalah dan raawat lah bumi tempat kita tinggal ini.sebagian orang yang merusak alam ini seluruh penduduk bumi ikut terkena imbasnya..
>emank sangat menyedihkan.. sepertinya etika sopan santun dan keramahan di bangsa ini sudah mulai ditingalkan. ayo kita bangkit, tunjukan klo orng indonesia itu ramah2 dan sopan2.. 😀
>mampir bos kenapa nggak update
>butuh kesadaran setiap hati untuk membuat pertiwi tersenyum lagi.mari kita mulai dari hati sendiri ;-)salam
>Katanya orang2 kita cinta damai.. ramah n sopan.. musyawarah n mufakat.. masih cocok gak ya semboyan itu ??
>Sob.. utk pemilu nanti kita pilih partai yang gak suka bikin intrik n tukang ribut.. hehe
>nice post…wah bisa menyemangati saya lagi,,terima kasih banyakhttp://umy.ac.id/