>Menulis Puisi Memerlukan Kreativitas

>

Kegiatan menulis puisi adalah salah satu bentuk kegiatan yang bersifat produktif ,kreatif. Artinya, menulis puisi dilaksanakan melalui proses kreatif.  Proses ini dapat dilakukan jika seseorang  tergugah hatinya untuk menciptakan sesuatu melalui rangsangan peristiwa yang memilukan, menyedihkan dan menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai proses kreatif, menulis puisi dapat menjadi sarana bagi berkembangnya kreativitas blogger bila ditopang oleh unsur yang mendukungnya.

Namun tidak selamanya puisi dilatarbelakangi oleh kesedihan kadang, blogger yang sedang gembirapun, mengungkapkan perasaannya lewat puisi. Dunia Blogger sendiri banyak melahirkan puisi-puisi indah dan berkarakteristik. Beberapa sahabat blogger telah menghasilkan banyak puisi indah, seperti Ivan Kavalera, Yans Dalam Jeda, IrmaSenja, Buwel, Achen, Mas ahmad dan beberapa blogger lainnya.

kalau sedang kehabisan ide untuk menulis artikel pencerahan atau renungan, saya biasa mencoba untuk menulis Puisi, tetapi walaupun berhasil, tetapi saya bisa merasakan bahwa hasilnya ya seperti kosong tiada bermakna, rasanya saya perlu belajar dengan mereka-mereka yang telah lama menulis puisi. Sahabat-sahabat tolong dong ajari aku bagaimana bikin puisi bagus

43 respons untuk ‘>Menulis Puisi Memerlukan Kreativitas

  1. >Puisi-puisi Bang Munir bagus kok. Pemilihan kata/ diksi setiap orang dalam menulis puisi tentu berbeda kan? Kadang dalam melihat puisi orang lain, ibarat kita melihat pelangi di atas kepala orang itu tapi orang itu justru juga melihat pelangi di atas kepala kita . Intinya pelangi itu tidak ada di atas kepala keduanya. Jadi kesimpulannya, hanya diksi yang membedakannya, bang. Puisi yang bagus kebanyakan lahir dari eksperime pemilihan kata yang berkembang. Juga metafora bisa dicoba sedikit.

  2. >Salam Munir, ada yang mengatakanmenulis puisi diibaratkan bagai menyatakan perasaan dengan kata-kata yang terpilih.Namun, bagi aku, menulis puisi itu menyalin rasa dengan bahasa yang paling mudah agar semua pembaca memahami dan menikmatinya sebagai hiburan minda.Ya.. tulis aja yang terbuku di minda…dan benak rasa… gabungkan dengan alam dan kejadian seharian.

  3. >salam sahabatcomment dari tadi baru muncul dan bisa sekarang…unutk puisi sebenarnya bisa tercipta dari semua situasi dan kondisi hal ini dikarenakan puisi lahir dari hati..itu kalau saya buktinya ya begitu …kok ga nyambung ya…good luck ya

  4. >Puisi yang baik, pada akhirnya selalu berhasil mengkondisikan tiap pembacanya berdialog dengan dirinya sendiri, membangun solilokui dengan diri. Maka menulis puisi jelas sangat beda dengan menulis dalam bentuk narasi lainnya..Semangat belajar Pak!

  5. >Ah, jadi kaengen nulis poem lagi nih…….selalu begitu, kata sahabatkuaku mengenangmu lewat puisi-puisi itulewat Cinta yang belum kau tahumaka ini hanya sepotong rinduyang akan menghiburmu saat pilu……

  6. >Saya banyak belajar dari puisi Bang Ivan Kavalera dan Riesna Zasly (Malaysia), ada kebahagiaan tersendiri bila dapat menguraikan kata-kata dalam puisi mereka!

  7. >Ayo Bang Munir tulis puisi lagi, saya kadang juga mencoba menulis puisi minimalis seperti sobat Buwel, hasilnya malah panjang! Benar kata Bang Ivan masing-masing punya ciri tersendiri!

  8. >ehm, setuju Bang ama pendapatnya Mas Ivan dan mas Edy Gunawan…. Gaya dan ciri khas seseorang berpuisi memang beda beda, biasanya tergantung intuisi dan inspirasi yang coba mereka temukan….

  9. >Saya pun masih dalam tahap belajar menulis puisi, dan Puisi bang Munir pun Bagus Kok, memang terkadang diksi dan permainan bunyi penting Bang, namun kalo bisa ke ekspresionis dan ternyata bagus hasilnya, mengapa tidak….yang saya rasa sulit emang menyampaikan pesan yang terkandung dalam puisi hingga bisa diketahui maksudnya ke pembaca puisi tanpa perlu di perdebatkan… 🙂

  10. >aku paling gak bisa yg namanya nulis puisi…dan gak terlalu suka sama puisi…tapi nice post…tetep semangat….kalo mau tukeran link ayo kita bertukar….follow balik juga ya…

Tinggalkan Balasan ke Rahad 2 Six Batalkan balasan