>
Pengumuman Hasil UAN SMP diumumkan secara serentak hari ini, dengan harap-harap cemas siswakupun sejak pagi kumpul di depan kantor , di wajah mereka terlihat ketegangan yang begitu terasa dan hal itupun bertambah ketika Kepala Sekolah ku mengumunkan bahwa ada 17 orang dari 116 peserta ,yang harus mengulang atau 15 %, mereka pun serentak histeris karena baru tahun ini SMP Negeri 3 Lembang Pinrang begitu banyak yang tidak lulus sejak 4 tahun yang lalu hanya 1 atau 2 orang yang gagal itupun karena tidak ikut ujian akhir.
Dan ketika akhirnya surat pemgumuman itu dibagikan satu demi satu tangis pun pecah, baik yang lulus atau yang harus mengulang, yang membuat saya miris ialah rata-rata mereka gagal di Pelajaran Bahasa Indonesia bahasa ibu mereka sendiri, hanya satu yang menjadi hiburan siswa yang gagal ,bahwa akan adaujian susulan tanggal 17 bulan ini, ya jadi status mereka bukan tidak lulus tetapi U atau Ulang dan dengan pernyataan bahwa mereka tetap dapat melanjutkan ke SMA pada tahun ini.
Sekolah kami terkendala dengan kurangnya bahan bacaan Jangankan Majalah, koran pun susah didapatkan di Sekolah kami yang berjarak 39 KM dari pusat kota, sekali-kali aku berinisiatif membawa koran bekas untuk konsumsi siswa tapi memang minat baca siswa yang kurang akhirnya koran itu menganggur saja di Kantor. Ya Ini menjadi PR saya sebagai Wakasek Kurikulum agar minat siswa membaca lebih meningkat.
Sebenarnya hal ini telah saya usahakan pula dengan menambah banyak koleksi buku di Perpustakaan , tentu saja dengan Dana dari Bos dan Pendidikan Gratis.Dan siswa kelas VII dan VIII telah nyata meningkat minat bacanya.
Sepulang dari Sekolah saya lihat berita di TV ada 561 sekolah yang 100 % siswanya mengulang , jadi ini bisa menjadi hiburan bahwa prestasi kami tidaklah terlalu rendah. Semoga tahun yang akan datang kami bisa memperbaiki prestasi siswa dengan lulus 100 %
>1(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!Di Mts saya ada satu yang gak lulus…
>Ini menjadi tonggak awal instrospeksi diri semua pihak dan evaluasi kita semua.
>Ya, bangsa kita memang masih perlu memperbaiki sistem pendidikan yang banyak kekurangan …..
>Amin, semoga keinginan Bang Munir terwujud tidak perlu menunggu tahun depan, bagi mereka yang mengulang juga harus tuntas dan lulus!Buat yang belum lulus, ayo persiapkan dengan baik, kalian pasti bisa dan lulus….Amin!
>Alhamdulillah, anak saya lulus! Trims doanya!
>wah, semoga yg mengulang bisa lulus ya. tapi kenapa bahasa Indonesia ya? Itu kan pelajaran yg paling mudah semestinya.
>Wah,, harus jadi perhatian nih .. *
>waduh Om, semoga ujian mengulangnya bisa 100% lulus ya, aku bingung ni, kemana aku nyari info kelulusan adhek, hikz.. ngga' ada webnya, sekolahnya adhek juga di desa, kayak sekolahku dulu 😐
>Yang tidak lulus, mungkin mereka terlalu tegang atau kelelahan dalam belajar yang terlalu padat! Jam sekolah dimana-mana sekarang jam 7 pagi s/d jam 3 sore!
>semoga waktu dilakukan ujian susulan bisa lulus semua… sukses selalu…
>Semoga di ujian susulan bisa lulus semua…
>wah sobat jangan begitu dong…dalam hal prestasi atau keberhasilan, jangan melihat kebawah sob.. lihatlah ke atas, dan kejar yang diatas.. dan itu PR buat mu sob, gimana membahasa indonesiakan bahasa indonesia di negara indonesia..he..he..he.. semangat sob..
>Terus berjuang Bang Munir mudah2an segala jerih payahnya akan membuahkan hasil dg kelulusan 100% siswanya ….
>Mas Munir ngajarnya di pedalaman…??? ini ngenet dari mana?Saya ada temen guru, dia kadang juga sering ke pedalaman. mendengar kisahnya haru dan seru.Mas, kontes di blogku bukan SEO dan tidak menggunakan google 🙂
>Mari kita berikan motivasi & pengertian agar mereka tidak putus harapan & tetap memiliki semangat untuk meraih yang terbaik untuk masa depannya.
>kegagalan bukanlah akhir dari segala, masih ada kesempatan kedua kan
>Semoga mereka yg mengulang tidak putus harapan dan tetap semangat belajarnya
>semoga saja sistem pendidikan di negeri ini segera diperbaiki. semangat buat yang masih belum berkesempatan lulus ini bukan kegagalan ini hanya msalah waktu…Sukses Slalu!
>Hidup itu penuh perjuangan. Menang-kalah, senang-susah, silih berganti seperti pergantian siang dan malam. Selamat atas kejujuran yang ditegakkan.
>Hanya badut yang takut perubahan. Hanya pengecut yang takut tantangan. Manusia sejati adalah mereka yang siap menerima pahit getir hidup, termasuk menerima ketidaklulusan. Ayo semangat. Jadilah ksatria sejati yang siap diuji!
>Semoga ini menjadi pembelajaran diri yang berarti
>Duh ponakannku juga nggak lulus mas, moga nanti waktu ngulang lulus deh.. amin
>semoga semuany ajdi lebih rajin belajar dan bedoa..
>Semoga sukses untuk ulangan susulannya, Kang Munir. Dan segalanya akan menjadi peajran dan instrospeksi diri agar bercerin pada setiap perostiwa demi mengawal langkah menuju perbaikan…Salam. Baru sempat mampir. Sok sibuk soalnya. Hehe…
>yang terpenting masih ada ujian ulang pada 17-20 Mei 2010. "Masih ada 10 hari untuk persiapkan. Mudah-mudahan dalam jangka 10 hari itu, bisa dipersiapkan dengan baik.
>membaca itu penting, berarti minat baca siswa"nya perlu ditingkatkan lagi. semoga untuk yang mengikuti ujian susulan, bisa mendapat hasil yang terbaik di tanggal 17 nanti ^^
>Yg ane heran koq bhs indonesia ya jeblok ya..mas
>semangat semanagt…yang penting ilmu sudah didapatkan murid murid pak munir….
>sebenarnya ini dilema dunia pendidikan. tatkala kualitas siswa ingin dipaksakan sejalan dengan kuantitas siswa yang lulus.
>berkunjung dengan senyuman…
>semoga, diujian ulangan nanti, semuanya bisa lulus .saya memberikan apresiasi atas usaha pihak sekolah yang sudah berupaya memberikan litelatur tambahan. tapi, "tangan" Tuhan-lah yang akhirnya menentukan juga .
>amin…, moga2 ditahun depan bisa naik mas…,oh ya…, ngomong2 soal buku, knapa gak pake sistem e-book aja? kan di Internet udah banyak beredar buku-buku online gratis.., jadi mungkin bisa menghemat biaya…salam hangat dari http://shiddiqblog.com
>sistem pendidikan kita memang perlu banyak sekali perbaikan
>Semoga murid yang tidak lulus tersebut tidak patah semangat untuk belajar, lulus itu bukan karena mereka bodoh.
>sama massiswa di sekolah saya ada 54 yang harus mengulang
>semoga pemerintah bisa lebih merevisi sistem pendidikan saat ini
>kepandaian tidak bisa diukur hanya dengan angka 1 sampai 10, karena ilmu pengetahuan tidak bisa dinilai dengan apapun juga.. semangat mas 🙂
>semoga siswa yang tidak lulus tidak terpuruk dan mempersiapkan diri untuk mengulang
>masih ada kesempatan untuk memperbaiki kok…
>Sore Bnag munir…
>Berkunjubg, moga nanti anak2 yang nggak lulus bisa lulus semua di ujian susulannya ea…
>Bang, jujur kukatakan bahwa aku merinding membaca tulisan Bang Munir ini.Itulah kendala bagi sekolah2 yg jauh dari pusat ibukota, yg membuat jurang perbedaan semakin besar saja karena fasilitas belajar mengajar yg jadi sangat minim. Rasanya tidak adil jika kondisi spt itu 'diadu' dg kondisi di kota yg fasiltisnya sangat lengkap.BTW, aku salut dg semangat murid2 Bang Munir yg meskipun fasilitas pendidikannya terbatas tetap bersemangat dlm menuntut ilmu. Ironisnya, sekolah2 di kota yg notabene fasilitasnya lengkap malah tidak dimanfaatkan oleh siswa2nya utk menuntut ilmu dg sebaik2nya ya ?
>Yang aku tahu, tak banyak guru yg mau ditempatkan di daerah2 terpencil.. Kasihan kan anak2 yg tinggal di tempat2 spt itu, jika tak ada yg mau mendidik mereka ?BTW, aku salut banget dg guru2 yg berdidasi dlm memajukan dan mencerdaskan anak didiknya, meskipun di daerah terpencil sekalipun. (termasuk Bang Munir ini.. Salut utkmu, Bang)
>coba aja bahasa @l@y yang dipakek sebagai salah satu kemampuan di UN…kali bagos-bagos hasilnya…hehehe…
>semoga ujian yang ikut ujian susulan bisa lulus pak..amiin..alhamd..adik sya lulus..
>Semoga yang lulus mendapat hikmah dan yang harus mengulang bisa dapat nilai yang lebih baik dari teman2 yang mendahului
>buat yang ga lulus , masih bisakan mengikuti ujian susulan. semoga pemerintah segera memperbaiki metode kelulusan siswa.
>semoga dalam ujian susulan,semua bisa lulus
>Turut prihatin. Ya, semoga tahun depan sekolah apak Munir meraih prestasi yang lebih baik. Semoga pula ada perbaikan dengan sistem pendidikan kita, saatnya pusat memikirkan kondisi di daerah. Mungkin UAN mmeang perlu dikaji ulang.
>halo pak munir, maaf baru bisa berkunjung nih :)wah udah pengumuman ya. ya yg mengulang agar sabar saja, toh kesempatan masih ada.sukses selalu ya pak 🙂
>kok presentase kelulusan berkurang ya kang? ada apa yah?
>menumbuhkan minat baca dan menulis memang sangat diperlukan untuk siswa2.mungkin bahan bacaan yang ringan dulu bang.kami sedang berusaha untuk mengumpulkan buku yang akan disumbangkan bagi daerah2 terpencil di Riau. Mungkin Blogger bumi Larinsang bisa menjalankannya juga di daerah masing2. Buku yang dikumpulkan sudah lumayan banyak, cuma sekarang terkendala biaya transportasi untuk memberikan buku tsb.http://www.attayaya.net/2009/11/hibah-sejuta-buku-ala-blogger.html
>curhat aja nie sob… aq pernah ngalami deg2nya ujian bersama siswa2ku.. sistem yang berlalu di kotaku curang bgt.. di smp2 lain udah beredar jawaban ujian… sekolah kami aja yang ga mau.. nah, dengan sistem yg kek gtu… apakah masih ada anak yang ga lulus??? apa mungkin hanya sistem yang ada di kotaku saja (salah satu kota di jabar)… terusterang aq kecewa dg sistem kek gtu waktu itu